Stoner Bukan Satu-satunya Rider Ducatti yang Sukses

Hal tersebut diutarakan oleh Paolo Ciabatti yang menjabat sebagai Sporting Director Ducati Corse. Menurutnya, Ducaatti tidak hanya tentang Casey Stoner lagi setelah dua ridernya, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso sempat memenangi race tahun lalu.

Sebagaimana diketahui, setelah terakhir Casey Stoner memenangi balapan di tahun 2010, Ducatti akhirnya sanggup menyudahi masa paceklik musim lalu di Australia berkat Iannone yang finish di garda terdepan. Ditambah kemenangan Dovizioso di Malaysia, Ciabatti pun yakin Ducati bisa tampil lebih kompetitif musim ini bersama Dovizioso dan Jorge Lorenzo.

Dia tetap merasa optimis akan peluang tim ducatti, kendati Lorenzo dan Daviozo sebagai andalan musim ini sama-sama gagal dalam race di Argentina dua pekan lalu. Pria asal Italia ini yakin proses adaptasi Lorenzo di Ducatti hanya masalah waktu saja, terlebih melihat fakta bahwa sang juara dunia lima kali tersebut sudah cukup kama berkecimpung bersama Yamaha Movistar.

"Sekarang, saya yakin Ducati bukan lagi motor yang bisa ditaklukan oleh satu rider saja, toh tahun lalu kami berhasil meraih 10 podium dan dua kemenangan lewat dua rider yang memiliki gaya balap yang sangat berbeda. Faktanya juga, Jorge (Lorenzo) telah sembilan tahun menunggangi motor yang sama, jadi wajar proses adpatasi yang dia perlukan lebih rumit dari ekspektasi yang ada, tapi kini ia telah memilih arah yang benar," ujarnya.

Sebenarnya, pada motoGP Musim ini, Ducati mengawalinya dengan sangat baik. Daviozo yang mejnadi andalan berhasil kangkangi Valentino Rossi di Race Qatar untuk finish sebagai runner up, dibawah Maverick Vinales yang finish sebagai peringkat pertama, dan di atas Rossi yang berakhir sebagai juara ketiga.

Lantas, akankah ucapan CAbiatti bakal terbukti pada race selanjutya di Austin, pada 23 april mendatang? Patut dinantikan.